CIMAHICITY – Sebanyak 21 Kelompok teater remaja dari SMA/SMK/MA di Jawa Barat meriahkan Festival Teater Musikal Remaja (FTMR) 2024. Kegiatan yang berlangsung tanggal 20-25 Agustus 2024 pukul 09.00-18.00 wib ini diikuti sekitar 1000 orang pelajar, dan tiap harinya sekitar 500 orang penonton memenuhi Gedung Kesenian Rumentang Siang Kota Bandung sebagai tempat pelaksanaan kegiatan.
Ketua Teater Bel Bandung, Gatot WD mengatakan, festival ini menjadi bukti nyata dari semangat generasi muda dalam melestarikan budaya lokal, khususnya dalam menggali dan menampilkan cerita legenda Jawa Barat yang sangat beragam dalam bentuk teater musikal.
“Festival ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi dan hiburan, tapi menjadi momentum bagi kita semua untuk semakin mencintai dan menjaga kekayaan budaya yang dimiliki, sekaligus mengedukasi dan mengembangkan kreatifitas para pelajar dibidang seni akting, musik, tari dan rupa dalam kemasan teater musikal,” ujar Gatot saat ditemui pada penutupan FTMR 2024 di GK. Rumentang Siang (25/8/2024)
Sedangkan ketua panitia FTMR 2024, Sudiyanto dalam penyampaian laporan kegiatannya merasa gembira atas antusias para pelajar mengikuti festival. Walau semula yang daftar mencapai 25 komunitas dan ditengah proses sebanyak 4 komunitas mengundar diri, namun tidak mengurangi jumlah pelajar yang terlibat.
“Semula kami batasi maksimal 30 orang tiap komunitas, ternyata ketika pelaksaaan keterlibatan mereka tidak kurang dari 40 sampai dengan 50 orang sebagai aktor, pemusik dan crew panggung,” jelasnya.
Rektor Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Dr. Retno Dwimarwati, S.Sen., M.Hum. yang turut hadir dalam penutupan dan pemberian pengharigaaan bagi penampil terbaik peserta festival menyambut baik atas inisiatif Teater Bel Bandung yang konsisten membina komunitas teater remaja SMA/SMK/MA dalam bentuk penyelenggaraan FTMR.
“Potensi besar dari pelajar SMA/SMK/MA sangat luar biasa, sehingga dengan adanya penyelenggaraan kegiatan ini diharapkan teater musikal semakin Berjaya di Bandung dan Jawa Barat,” ungkapnya.
Lanjut Retno, dosen, juga aktor teater kawakan di Bandung menyebutkan, bahwa teater musikal merupakan nomenklatur khusus dan ISBI Bandung berencana membuat program studi (prodi) baru teater musikal dan daerah.
Sementara itu, hasil penjurian selam satu pekan, 5 orang dewan juri (Ayo Sunaryo, Embie C. Noor, Erry Anwar, Iman Soleh dan Ismet Ruchimat) pada penutupan FTMR 2024 tanggal 25 Agustus 2024 sepakat memutuskan dan mengumumkan daftar pemenang FTMR 2024.
Pertunjukan terbaik ke 1 diraih Teater Ananta dari SMK Ma’arif Terpadu Cicalengka Kabupaten Bandung, pertunjukan terbaik ke 2 diraih Teater Citter dari SMK Citra Negara Kota Depok, dan pertunjukan terbaik ke 3 dirah oleh Teater Teras dari SMAN 1 Rancaekek Kabupaten Bandung.
Kategori penata musik terbaik ke 1 diraih Teater Kashva dari SMAN 1 Parung Kuda Sukabumi, terbaik ke 2 oleh Teater Hiji dari SMAN 1 Cililin Kabupaten Bandung Barat, dan terbaik ke 3 oleh Teater Bensas dari SMAN 1 Majalaya Kabupaten Bandung.
Kategori pemeran pria terbaik ke 1 diraih Muhammad Fahri dari Teater Teras SMAN 1 Rancaekek Kabupaten Bandung, terbaik ke 2 diraih Robby Dibyo Prasetiyo dari Teater Ananta SMK Ma’arif Terpadu Cicalengka Kabupaten Bandung, dan terbaik ke 3 diraih Riham Maiel Karim dari Teater Tambang SMA Bina Muda Cicalengka Kabupaten Bandung.
Kategori pemeran wanita terbaik ke 1 diraih Ulya Aqilah Haura dari Teater Citter SMK Citra Negara Kota Depok, terbaik ke 2 dirah Citra Puspita dari Teater Bensas SMAN 1 Majala Kabupaten Bandung, dan terbaik ke 3 diraih Bilqis Aulia Zahra dari Teater Ananta SMK Ma’arif Terpadu Cicalengka Kabupaten Bandung.
Kategori Lagu Terbaik diraih Teater Ananta SMK Ma’arif Terpadu Cicalengka Kabupaten Bandung, koreografer terbaik diraih Sandi Jembar Wijaya Teater Bensas SMAN 1 Majalaya Kabupaten Bandung, penata artistik terbaik diraih Yusan Monelarico Teater Bensas SMAN 1 Majalaya Kabupaten Bandung, dan sutradara terbaik diraih Tatang Syaban Hidayat Teater Ananta SMK Ma’atif Terpadu Cicalengka Kabupaten Bandung.(CC)